Rabu, 30 April 2014

duapuluhmu

duhai bunga kini kau semakin semerbak,
saat kudapati usiamu dua puluh tahun sudah.

punggungmu kian membelakangi noda,
tak lama lagi kan kupetik.

Dahimu mulai mengerut,
itu tanda kematanganmu.

Aku tersenyum menyadarimu,
kau kah separuh hariku?

Semoga hariku bertambah panjang,
kuingin selalu menjemput wangimu.

kusimpan kau di dalam kalbuku,
untuk kuarungi bebetuan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar saja gausah ragu :)