semlir angin berhembus disela
daun telinga
melantunkan suara sejuk tatkala
pikiran merana
seketika menenangkan jiwa dan
melemaskan raga
begitu tenang dan ringan,
guncangan pun tak terasa
pikiran ini tadinya merana oleh
kebodohan dan kepalsuan
menyasar apa saja yang tak
terbatas dan tak karuan
tiada lelah pikiran menjelma
sesuatu yang menggiurkan
tanpa sadar jiwa raga sudah rapuh
oleh sebuah ketetapan
angin itu mengawali datangnya
aliran air
yang mengguyur jiwa dan raga
dengan sumilir
mendinginkan persendian yang
tadinya semua terkilir
sungguh terasa sejuk seakan semua
kadarnya terukur
pikiran pun tak bisa menggeluyur
ketika jiwa bersemayam
kedalam kedamaian yang mengubur
temaram
tubuh ini tak bergerak, hanya ada
sunyi dan diam
kini aku menembus kehidupan tanpa
siang atau malam
memori lengkap tentang kehidupan
yang baru kulewati
penuh dengan rentetan ujian dan
misteri silih berganti
tergelar rapi, bersaksi, semua
menuntutku diadili
namun tak ada yang bisa kuperbuat
lagi
dulu saja aku bergelantungan
dalam alam semenjana
sebuah kehidupan berseri cipta
karya rekayasa
aku pun sadar kala itu hidupku
banyak dusta
walau begitu aku lahir dari
sebuah petualangan dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar saja gausah ragu :)