Sabtu, 26 Juli 2014

hakikat kangen

melangkahkan kaki menujumu
memejamkan mata, hilangkan deru
hinggap juga perasaan ragu
penantian panjang tetapi lesu
hati pun bergetar tak menentu
ketika membuka mata dihadapanmu
kutemui sosok pujaan rindu
menyapaku dan kegusaran tersapu
sebab senyummu yang leleh itu
kudekap kau dengan penuh sedu

itulah cita-cita penantianku
sabar saja aku menunggu
mustahil menghapus jarak, waktu

hanya bisa bersimpuh selalu
mohon kemurahan Tuhan menyeru
terimalah semua ini pengabdianku
atas ada dia sebagai segalaku

takkan kujadikan dusta racuni rindu
telah kutanam tanpa sedikitpun pilu
kuanggap bagian penting kehidupanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar saja gausah ragu :)